1.1.
AKUNTANSI
MERUPAKAN SUATU SISTEM INFORMASI
Secara
klasik akuntansi merupakan proses pencatatan recording), pengelompokan (classifiyying),
perangkuman (summarizing), dan pelaporan (reporting) dari kegiatan transaksi
perusahaan.
Johnson
dan Gentry,Jr. menyebut akuntansi sebagai sistem informasi ekonomis. Di bawah
sistem klasik, sistem akuntansi hanya terdiri dari aspek formal dari sistem
informasi suatu perusahaan. Sistem ini bersifat orientasi pada transaksi dan
hanya melibatkan catatan masa lalu dan catatan keuangan saja.
1.2. DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Menurut
George H.Bodnar Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan dari sumber daya
orang dan peralatan, dirancang untuk mengubah data ekonomi kedalam informasi
yang berguna.
Menurut
Stepen A.Moscovo dan Mark G.Smikin SIA adalah suatu komponen organisasi yang
mengupulkan, mengklasifikasi, memproses, menganalisis, dan mengkomunikasikan
informasi pengambilan keputusan yang relevan.
1.3. PERUBAHAN-PERUBAHAN AKIBAT
KOMPUTERISASI
Perubahan
pada sistem SIA terjadi jika penerapan komputer sudah penuh dan cara manual
sudah ditinggalkan.Perubahan tersebut antara lain:
a.
Perubahan
Terhadap Struktur Organisasi
Penerapan
komputer dapat membawa perubahan dari struktur organisasi desentralisasi
menjadi sentralisasi. Dengan komputer dan alt-alat komunikasi, maka dapat
dilakukan pengiriman data dari satu tempat ketempat lain, sehingga data dapat
dipusatkan disatu tempat untuk diolah.
b.
Perubahan
Terhadap Simpanan Data
Pada
sistem komputer, data akan disimpan di file dalam bentuk yang hanya dibaca oleh
mesin.
c.
Perubahan
Pemrosesan Volume Data Besar yang Rutin
Perubahan
ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, karena komputer dapat beroprasi dengan lebih cepat, tepat dan
tidak mengenal lelah.
d.
Perubahan
Terhadap ketersedian Informasi
Komputer
dapat menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan.
1.4. HUBUNGAN DENGAN SIM
SIM
menangani semua data yang masuk dan menghasilkan semua informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Informasi yang dihasilakan SIM dapat
berupa informasi keuangan dan pengolahan data akuntansi. Sedangkan SIA sebagai
sistem dalam SIM yang berperan sangat penting.
1.5. RUANG LINGKUP SIA
Sistem
informasi tidak hanya terlibat dalam aspek finansial, tetapi aspek manajemen
lebih ditekankan. Tidak hanya laporan keuangan saja yang dihasilkan, tetapi
informasi untuk keperluan perencanaan dan pengendalian oleh manajemen.
Macam-macam Sistem
akuntansi:
I.
Sistem
Akuntansi Keuangan
Tujaun
sistem akuntansi keuangan ini dicapai dengan menerbitkan laporan keuangan
periodik, yaitu neracalaporan rugi/bala, laporan laba yang ditahan dan laporan
perubahan modal. Dapat juga digunakn untuk proses pengambilan keputusan
manajemen.
II.
Sistem
akauntansi Manajemen
Bagian
dari akuntansi ini adalah akuntansi biaya dan anggaran yang mempunyai fungsi
untuk perencanaan dan pengendalian.
III.
Sistem
akuntansi Biaya
Sistem
akuntansi biaya membantu manajemen dalam perencanaan dan pengendaliaan kegiatan
untuk membuat nilai tambah terhadap barang atau jasa yang dilakukan oleh
perusahaan. SIA berperan dalam menyediakan informasi mengenai penyimpangan yang
terjadi didalam laporan.
IV.
Sistem
Anggaran
Suatu
anggaran digunakan untuk memproyeksikan sumber daya perusahaan dimasa
mendatang. Perbedaan antara standar sistem akuntansi biaya standar dengan
anggaran, sebagai berikut :
o
Standar digunakan untuk mengukur
efisiensi kinerja yang akan terjadi.
o
Anggaran digunakan untuk mewakili apa
yang harus dikerjakan untuk masa mendatang.
Anggaran umumnya dibuat
dalam 2 macam, yaitu anggaran jangka pendek dan anggaran jangka panjang. Melalui laporan yang membandingkan hasil nyata
dengan anggaran yang telah di tetapkan,manajemen dapat menyelidiki alasan
selisih anggaran yang terjadi.
1.6. PENGETAHUAN TAMBAHAN AKUNTANSI
SIA
memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi, yang melibatkan selain akuntansi
itu sendiri, yaitu :
A.
Metode
Kuantitas
Model
kuantitatif banyak digunakan dalam pengolahan data SIA, seperti misalnya
analisis statistik, program linear, simulasi.
B.
Teknologi
komputer
Dengan
komputer informasi yang dihasilkan dapat tepat nilai dan waktunya. Apalagi
dengan menggunakn metode kuantitatif yang berisi perhitungan matematik yang
sangat rumit, penggunaan komputer sangat tepat sekali.
C.
Analisis
Tingkah Laku
Informasi
yang disediakan oleh SIA harus memperhatikan tingkah laku manusia sebagai
penerimanya. Sistem yang baik tidak diatas kerja saja yang berjalan bila tidak
ada dukungan oleh anggota yang terlibat.
1.7. INTEGRASI SIA
Integrasi
dibutuhkan untuk koordinasi dan sinkronisasi dalam organisasi. Tujuan dari SIA
adalah menyediakan informasi yang multilevel, tepat pada waktunya,akurat dan
relevan. Integrasi dapat dicapai dengan cara berkomunikasi terhadap data dan
informasi yang mengalir dari dan ke subsistem dalam orgaisasi.
0 komentar:
Post a Comment